Tugas 3 Perekonomian Indonesia
Nama
: Elsa Triana Rahnanda
NPM
: 20221629
Kelas: 1EB04
Kelompok : 3
1.
Sektor
Pertanian
Kelebihan Sektor Pertanian
1. Memiliki
elastisitas permintaan yang rendah, artinya harga berubah berapapun orang akan
tetap membeli produk pertanian. Apabila produk tersebut merupakan produk pokok
masyarakat, masyarakat tetap akan membeli produk tersebut meskipun harganya
telah berubah.
2.
Penghasil
bahan kebutuhan pokok seperti beras, gandum, sayur-sayuran.
3. Memberikan
sumbangan terhadap pendapatan nasional sehingga devisa negara akan bertambah.
4. Menyediakan lapangan pekerjaan.
Kekurangan Sektor Pertanian
1.
Produksi
nya konstan, sangat sulit ditingkatkan dan memiliki investasi yang mahal.
2. Kurangnya pengetahuan dalam cara-cara bertani yang baik dan keterbatasan pengetahuan tentang bibit-bibit unggul serta pupuk-pupuk yang diperlukan tanaman.
Sektor Industri
Kelebihan Sektor Industri
1.
Akan
memunculkan potensi yang dimiliki tiap-tiap daerah
Adanya
pembangunan di enam koridor ekonomi akan menggali potensi-potensi yang dimiliki
tiap-tiap koridor tersebut dan akan memaksimalkannya.
2. Memperluas
pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan.
Dengan
adanya pembangunan di enam koridor akan mempercepat dan memperluas pertumbuhan
ekonomi dan menjadikan pembangunan yang merata di tiap-tiap daerah.
3. Menghubungkan
daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan
manfaat pembangunan secara luas Pembangunan yang telah merata di tiap-tiap
wilayah akan mempermudah pembangunan sarana infrastruktur yang baik.
4.
Memperluas
lapangan kerja
Pembangunan
di enam koridor ini akan mendatangkan banyak investor baik domestik maupun
asing. Dengan begitu maka akan membuka lapangan kerja sehingga akan mengurangi
jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.
5.
Meningkatkan
pendapatan daerah yang berujung pula pada meningkatnya pendapatan nasional
Karena tiap
daerah dapat memaksimalkan potensi yang ada di wilayahnya, maka pendapatan
daerah akan naik, apabila pendapatan daerah mengalami kenaikan, maka kenaikan
juga akan terjadi pada pendapatan nasional.
Kekurangan Sektor Industri
1.
Dapat
mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam
Pemanfaatan sumber daya alam secara besar-besaran yang dalam artian bahwa akan terjadi eksploitasi alam karena tiap wilayah berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari potensi yang dimiliki.
2.
Kalahnya
investor domestik dengan investor asing
Sumber daya
manusia yang dimiliki indonesia masih agak kurang memadai untuk berdiri sendiri
mengelola potensi-potensi alamnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa
akan mendatangkan investor asing.
Sektor Jasa
Kelebihan Sektor Jasa
1. Dapat
meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih sering.
2. Dengan adanya sektor jasa,maka akan menambah pendapatan negara dan juga akan mengurangi masalah pengangguran di Indonesia.
Kekurangan Sektor Jasa
1. Pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah drastis.
2. Menurut kelompok 3 mengatakan tidak terjadi, kenapa alasannya “tidak terjadi”? dikarenakan setiap pembangunan membutuhkan perubahan struktur ekonomi dan tanpa adanya perubahan struktur ekonomi pembangunan tersebut tidak akan berjalan. Dalam pembangunan, pada terjadinya perubahan struktur ekonomi memiliki pengaruh besar, terhadap pembangunan yang dilakukan karena berdampak pada perubahan struktur ekonomi seiring dengan peningkatan pendapatan perkapita yang terjadi. Bahwa perubahan struktur ekonomi akan mengalami perubahan dalam proses pembangunan secara terus menerus. Perubahan struktur ekonomi ada 3 sektor yaitu pertanian, industri, dan jasa. Misalkan perubahan struktur ekonomi pada sektor industri dalam perubahan teknologi yang berkaitan dengan perubahan struktur produksi. Hal tersebut, Perubahan struktur ekonomi berpengaruh pada perubahan teknologi dikarenakan perubahan teknologi yang terjadi secara terus menerus dalam berlangsung proses pembangunan akan menimbulkan perubahan struktur produksi yang bersifat compulsory dan inducive. Bersifat compulsory yang dimaksud, benda benda yang harus diciptakan untuk memenuhi keperluan-keperluan masyarakat yang baru, timbul sebagai akibat dari perubahan teknologi dan pembangunan. Kemudian, bersifat inducive ini merupakan menciptakan barang-barang baru yang menambah pilihan barang-barang yang dapat dikonsumsikan masyarakat. Kesimpulannya pada penjelasan diatas, bahwa pembangunan itu terjadi dengan adanya perubahan struktur ekonomi tersebut jika 3 sektor pada perubahan struktur ekonomi berhasil maka pertumbuhan ekonomi pun dapat berkembang dengan baik.
3. Perubahan struktur ekonomi atau bisa disebut juga transformasi struktural dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan lainnya dalam komposisi permintaan agregat dan penawaran agregat. Perubahan struktur ekonomi ini diperlukan guna mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Transformasi struktural merupakan prasyarat dari peningkatan dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan, sekaligus sebagai pendukung bagi keberlanjutan pembangunan itu sendiri. Pembangunan di Indonesia berhasil memacu pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yang ditandai dengan terjadinya perubahan struktur ekonomi. Di Indonesia pun sudah terjadi perubahan struktur dalam tahapan proses perubahan ekonomi Indonesia yang beralih dari perekonomian pertanian tradisional yang berpusat di daerah pedesaan menjadi sebuah perekonomian industri modern yang berorientasi pada pola kehidupan perkotaan.
4. Menurut
tanggapan kelompok 3, kita memiliki upaya untuk mengelola SDA dan lingkungan
hidup lebih baik. Kita memiliki harapan dan peluang yang cukup besar bahwa
masalah lingkungan hidup yang makin rawan dapat diatasi dengan sebaik-baiknya.
Berdirinya pabrik-pabrik pengusaha dalam negeri sampai pabrik relokasi milik
pengusaha asing pun juga ikut menambah sesaknya udara dengan polusi udara.
Kondisi sosial budaya masyarakat sekitar yang cenderung masih berladang dengan
cara membuka atau menebang hutan dan menjadikannya ladang baru juga ikut serta
dalam menambah penyebab kerusakan lingkungan alam. Tak benar juga kita selalu
menyalahkan pemerintah sepenuhnya disisi lain tumbuhnya pabrik-pabrik lokal
maupun asing di Indonesia juga berdampak pada bertambahnya lapangan pekerjaan
sehingga pertumbuhan ekonomi pun otomatis juga akan meningkat. Tapi yang
mengecewakan ketika beberapa pabrik-pabrik tersebut tidak menghiraukan
kelestarian lingkungan alam dengan membuang limbah cair ke sungai tanpa proses
pengelolaan limbah yang berwawasan lingkungan. Hal ini akan merugikan manusia
dan juga ekosistem di sekitar lingkungan tersebut. Salah satu hal yang
diupayakan pemerintah dalam mengurangi dampak negatif tersebut adalah dengan
cara memusatkan pabrik-pabrik dalam satu kawasan yang disebut kawasan industri.
Khusus untuk mengatasi masalah lingkungan hidup, pemerintah membuat
Undang-undang no. 23 tahun 1997 mengenai lingkungan hidup, tetapi kita juga
harus mengawasi dan menjalankan UU tersebut sebagai pedoman etika bergaul
dengan lingkungan hidup karena kita tidak bisa hidup jika tidak bersahabat
dengan lingkungan alam.
Referensi:
http://eastlamp-lampeast.blogspot.com/2012/02/beberapa-artikel-kerusakan-lingkungan.html
http://mascerdas.blogspot.com/2015/10/kelebihan-dan-kelemahan-pola.html
https://brainly.co.id/tugas/2321408
https://repository.unair.ac.id/46800/7/KK%20C%2063-02%20ARM%20P.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/125240-ID-perubahan-struktur-ekonomi-dan-dampaknya.pdf
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jep/article/view/4790/2527
Kelompok 3 Perekonomian Indonesia
Adelia Devina (20221029)
Elsa Triana Rahnanda
(20221629)
Hosea Saputra Giawa (20221881)
Indah Hijriah Hendriyanah
(20221910)
Lois Marsanta Kristiyanti (21221069)
Nanda Nabilah (21221438)
Komentar
Posting Komentar